1. Jurnal[kembali]
2. Prinsip Kerja [kembali]
Prinsip Kerja :
Rangkaian Adder Inverting AMP adalah rangkaian penjumlahan yang rangkaian dasarnya adalah rangkaian Inverting AMP yang mengalikan keluaran dengan penguatan serupa dengan rangkaian inversi. Intinya, nilai keluaran yang dihasilkan rangkaian ini adalah jumlah total nilai masukan yang masuk ke rangkaian.
Setiap Tegangan Input nantinya akan dikalikan dan hasil totalnya akan mengalir masuk ke rangkaian Inverting AMP, nantinya sinyal outputnya akan dibalik atau mengalami perbedaan fasa sebanyak 180 derajat.
3. Video Percobaan [kembali]
4. Analisa [kembali]
1. Analisa prinsip kerja dari rangkaian adder inverting amplifier berdasarkan nilai yang didapatkan dari percobaan
Jawab :
Percobaan rangkaian adder inverting amplifier menggunakan berbagai perubahan tegangan masukan dan mengukur keluaran sebagai fungsi dari perubahan nilai masukan.
Rangkaian ini berfungsi sebagai penguat pembalik dan memiliki sifat menjumlahkan sinyal masukan yang diterima secara terbalik.
Prinsip kerjanya mengasumsikan hasil negatif untuk keseluruhan sinyal input dan disesuaikan dengan nilai resistor R1 sebesar 10 kΩ, R2 sebesar 10 kΩ, dan Rf sebesar 20 kΩ.
Pada percobaan pertama, kita atur penguatan menjadi -2 dengan V1=-2,03 V dan V2=1,031V.
Hasil percobaan menunjukkan bahwa Vout adalah 1,991V, mendekati hasil yang diharapkan.
Percobaan kedua dengan V1=-1,01V dan V2=2,009V menghasilkan Vout sebesar -1,998V.
Hasil membuktikan bahwa terjadinya pembalikan fasa sebesar 180 derajat pada rangkaian Adder Inverting Amp
2. Bagaimana perbandingan antara nilai perhitungan dengan pengukuran dan jika terjadi perbedaan berikan alasannya
Jawab :
Karena nilai hitung dan nilai terukur yang diperoleh sangat mendekati nilai berdasarkan persamaan, maka dapat dikatakan bahwa proses percobaan yang cukup akurat.
Namun, sampel keempat menghasilkan nilai yang kurang akurat yaitu -9,97 V (seharusnya sekitar -12 V).
Hal ini disebabkan oleh terbatasnya rentang nilai rheostat yang digunakan selama percobaan, yang mana nilai V2 hanya dapat mencapai 3,84 V
Selain itu, ketidakakuratan juga dapat terjadi karena eksperimen rangkaian sebenarnya memiliki resistansi umpan balik yang sangat sensitif sehingga dapat mempengaruhi pengukuran.
5. Video Penjelasan [kembali]
6. Download File [kembali]
HTML Klik Disini
Video Percobaan Klik Disini
Video Analisa Klik Disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar